Pages

Wednesday, December 30, 2009

Memserikan Filter / Splitter ADSL

Salah satu usaha yang mungkin bisa membantu memperbaiki sinyal yang masuk dari DSLAM di Telkom mungkin ada baiknya dicoba untuk memasang seri dua (2) splitter ADSL sebelum dimasukan ke modem ADSL. Tampak pada gambar port modem splitter hitam di masukan ke input dari telepon dari splitter putih.


Urutan sambungan adalah dari colokan telkom, masuk ke splitter hitam. Dari port modem splitter hitam di masukan ke spliter yang ke dua berwarna putih, tidak modem ADSL. Baru dari port modem splitter ke dua berwarna putih di masukan ke router ADSL.


Hati-hati jangan sampai salah menyambungkan kabel antara splitter pertama ke splitter ke dua. Jika splitter ke dua di sambung ke sambungan telepon di splitter pertama, maka yang akan terjadi adalah tidak ada sinyal ADSL yang akan lewat.









Pesawat telepon dapat di masukan ke port telepon di splitter ke dua, maupun di port phone di splitter yang pertama.


Hasil experimen yang dilakukan, kita dapat menaikan Noise Margin dari Downstream dari Internetsekitar 4-6dB lumayan untuk menaikan reliabilitas data yang masuk ke arah modem ASDL.


Dari experimen penyambungan sampai tiga (3) splitter ADSL dan ternyata berhasil dengan baik untuk menaikan SNR. Hanya saja konsekuensi yang harus di tanggung dengan semakin banyaksplitter ADSL yang di seri adalah turunnya SNR upstream sekitar 1dB. Mungkin yang terbaik sekitar 2-3 splitter ADSL yang di seri saja.



Source :


http://opensource.telkomspeedy.com/wiki/index.php/Memserikan_Filter_/_Splitter_ADSL


http://www.oprekpc.com/forum/topics12/cascade-splitter-adsl-vt18437.htm


Friday, December 11, 2009

Memperbaiki RAM rusak

Kali ini saya akan berbagi tips dan pengalaman saya tentang menangani memory PC (SDRAM,DDRAM) yang sudah anda anggap mati (asal tidak mengalami kerusakan fisik yang parah, misalnya terbakar atau hancur/patah), karena biasanya menurut yang saya lihat bila memory sudah di nyatakan mati oleh pemilik PC atau oleh teknisi komputer maka biasanya langsung saja di ganti dengan membeli memory yang baru, padahal masih ada kemungkinan memory tersebut di bikin hidup atau berfungsi lagi.
Berikut ini saya punya tips untuk menangani memory yang sudah di anggap mati tersebut berdasarkan pengalaman selama menggeluti dunia hardware , dengan akurasi dia atas 70 %, jadi misalnya anda memiliki 10 keping memory mati maka ada kemungkinan 7 keping masih bisa di selamatkan…cukup lumayan kan.? kita bisa menghemat uang beberapa ratus ribu utntuk perkepingnya.Ok, langsung saja siapkan memory mati tersebut, dan peralatan yang di perlukan adalah Avometer.
1. Bersihkan memory tersebut dengan cara menggosok pin-pin memory tersebut dengan kain dengan tujuan membersihkan, boleh juga di beri Tiner sedikit supaya lebih bersih dari debu, dan gesekan dengan kain tersebut juga akan memancing ion-ion pada pin memory menjadi tersimulasi agar konduktornya lebih aktif.
2. Arahkan skala Avometer pada Ohm (skala untuk mengukur hambatan), bebas boleh pada posisi 1K, 10K, 100K…
3. Ambil jarum negative (-) Avometer (kabel warna hitam) lalu tempelkan pada salah satu pin/kaki memory, dan jarum positive (kabel warna merah) gesekan pada pada kumpulan kaki-kaki IC/chipset memory ,bila memory memiliki 8 buah IC misalnya maka gesekan jarum (+) tersebut ke kaki-kaki 8 IC tersebut.
4. Selesai….silahkan coba pasang memory tersebut pada slotnya di Mainboard….
Note:
Proses ini adalah memanfaatkan aliran arus listrik dari batere Avometer yang di alirkan ke dalam sirkuit-sirkuit IC/Chipset memory . Cara kerja proses ini adalah seperti halnya proses Clear CMOS pada Mainboard apabila Mainboard mengalami crash dan tidak mau hidup, yaitu terjadinya gangguan atau penyumbatan pada perjalanan arus listrik sehingga arus yang di
perlukan untuk untuk pengaktifan suatu system tidak terpenuhi….atau seperti ilustrasi orang yang pingsan atau koma lalu kita coba bangunkan dengan cara di pancing syaraf-syarafnya untuk aktif dan sadar dengan cara di siram air, di setrum.dsb.


Source : http://ari-berbagi.blogspot.com/2009/01/memperbaiki-ram-rusak.html

Sunday, December 06, 2009

[Guide] Apa itu DVDRip, DVDSCR, CAM, R5, TS dan TC

Anda yang bertanya-tanya maksud dari DVDRip, DVDSCR, CAM, TS, TC dan R5. Semua itu nama kualitas video. Bila kamu akan download film penting untuk mengetahui apa arti semua kata itu, karena kamu tidak mau meluangkan waktu mendownload film dan menemukan kualitas bioskop bukan seperti yang diharapkan.

DVDRip:
Salinan asli DVD. Kualitas baik sekali (kualitas dvd ). kualitas DVDRip siap download bila asli dvd telah ada di pasar. DVDRip dikeluarkan dalam bentuk SVCD dan DivX/XviD.

DVDScr:
Atau DVD Screener, biasanya sebuah duplikat dari PROMO Dvd. DVDScr kerluar sebelum DVD Original dipasarkan. Dalam gambar video biasanya terdapat “Water Mark”, timer dan judul. Kadang di satu bagian film kedip hitam putih. Kualitas bagus.

R5:
Format DVD yang dikeluarkan di DVD Region 5, negara bekas Soviet, dan bajakannya di distribusikan di Internet. Bersaing dengan pembajakan film, industri film memilih untuk membuat format baru untuk DVD yang bisa diproduksi lebih cepat dan ekonomis dibandingkan dengan DVD tradisional. Kualitas gambar bagus karena langsung di “RIP” dari DVD.

CAM:
Cam adalah kulitasnya hasil dari rekaman digital camera. Kadang menggunakan mini tripod yang terkadang terlihat goncangan kecil. Dan juga kadang terekam penonton lalu lalang dari tempat duduk. Kualitas gambar jelek.

TS:
Atau Telesync, hampir sama dengan CAM perbedaannya adalah menggunakan external audio source. Sumber audio langsung tidak menjamin kualitas suara yang baik, banyak suara latar dan gangguan. Kualitas sangat jelek.

TC:
Telecine mesin membuat film digital dari film roll. Suara dan gambar umumnya sangat baik, tergantung peralatan yang digunakan. Kualitas lumayan.